Dari smartphone sampai punya gudang. Jangan remehin bisnis online shop

Dari smartphone sampai punya gudang. Jangan remehin bisnis online shop.

Siapa saat ini yang tidak memiliki social media? Menurut riset dari We Are Social dan Hootsuite yang dipublikasi pada Januari 2019,  rata-rata pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu selama 3 jam 26 menit per hari nya untuk mengakses social media.

Pasti kamu juga salah satunya kan? Ketergantungan kita terhadap social media seharusnya dapat kita manfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif. Mengamati produk atau barang yang digunakan oleh lingkar social media kita contohnya. Dari riset kecil-kecilan tersebut, kamu bisa dengan mudah mengetahui trend yang sedang terjadi disekitar kita, dan hal tersebut adalah peluang bisnis bagi kamu yang jeli.



Online shop adalah salah satu solusi untuk meningkatkan produktifitasmu dalam menggunakan social media. Selain waktu yang cukup fleksibel dalam pengelolaan nya, online shop dapat dijalankan dengan modal hampir nol sama sekali! Ya, modal hampir nol karena kamu hanya membutuhkan kuota untuk bisa memulai usaha online shopmu.

Kamu bisa memulai usaha online shop dengan menjadi dropshipper. Belum tau apa itu dropshipper? Dropshipper adalah sistem dimana kamu dapat menjual barang tanpa perlu memiliki stok barang, yang perlu kamu lakukan hanyalah menemukan distributor yang tepat untuk memulai usaha sebagai dropshipper. Dalam sistem dropshipper, kamu hanya sebagai pemasar dari barang yang dimiliki penjual lain dan kamu mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang kamu jual kepada pelangganmu dan harga yang harus kamu bayar pada penjualmu.

Walaupun keliatannya sepele, nyatanya sudah banyak pelaku online shop yang berawal sebagai droshipper hingga kini memiliki gudang persediaan sekelas perusahaan retail, atau bahkan memproduksi barang dagangannya sendiri loh. Yang dibutuhkan untuk bisa sukses dalam bisnis online shop adalah bagaimana kamu mengelola keuangan kamu dan juga mengelola pelanggan sama seperti bisnis pada umumnya. Cukup mudah kan?

 

So, masih mau menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak produktif di social media? 

Pastikan tampilan toko Anda kelihatan menarik

5 Tips Modern Untuk Bisnis Ritel

Mempunyai toko sendiri/retail shop adalah impian semua orang dalam berbisnis. Apapun bisnis yang Anda jalani, membuka toko sendiri akan membuat penjualan dan omset meningkat. Untuk meningkatkan penjualan, tentu Anda harus meningkatkan juga jumlah pengunjung retail shop Anda.

 

 Banyak sekali tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung toko. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, menggunakan tips konvensional akan membuat Anda tertinggal. Oleh karena itu, Anda bisa menyimak 5 tips modern berikut ini untuk meningkatkan pengunjung retail shop Anda.

1. Pastikan tampilan toko Anda kelihatan menarik

Cara pertama dari tips modern untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah membuat display toko Anda semenarik mungkin. Atur rencana, buat sebuah tema, konsep, ataupun desain yang unik dan berbeda dengan yang lain.

Misalnya Anda mempunyai café atau restoran untuk anak muda, Anda bisa membuat tema klasik, tema sepakbola, atau tema apapun yang membuat calon pelanggan Anda tertarik. Begitu pula ketika Anda mempunyai toko baju distro. Anda bisa membuat display pakaian semenarik mungkin. Bisa dengan cara menumpuk atau membuat desain lebih menarik atau tambah warna cerah agar terlihat lebih hidup. Buat calon pelanggan Anda yang datang di toko berkesan dengan toko Anda.

2. Berikan pengalaman terbaik untuk setiap pembeli

Tips yang satu ini terlihat agak sedikit tricky. Hampir semua orang pernah merasakannya. Mungkin Anda pernah masuk ke dalam sebuah toko, biasanya akan langsung disambut oleh crew toko bahkan ada yang terlalu agresif sehingga membuat pembeli agak sedikit risih   

Jadi, Anda bisa menggunakan cara yang lebih halus yaitu selalu menyambut setiap calon pelanggan Anda. Biarkan pelanggan Anda berkeliling, dan selalu siap siaga ketika calon pelanggan tersebut bertanya atau membutuhkan bantuan Anda. Memberikan pelayanan maksimal bukan berarti selalu mengikuti kemanapun mereka pergi bukan?

3. Selalu antisipasi stock barang Anda

Ketika Anda mendirikan sebuah bisnis, usahakan Anda mempunyai salah satu menu ataupun barang yang menjadi andalan Anda. Buat mindset kepada calon pelanggan Anda bahwa, jika ingin membeli produk A akan selalu ingat dengan bisnis Anda.

Setelah Anda mempunyai menu atau produk andalan, sekarang saatnya Anda harus menjaga selalu stock barang Anda. Hampir setiap calon pelanggan Anda akan mempunyai perbandingan, mulai dari harga, kualitas, dan tentu ketersediaan barang. Ketika di toko Anda tidak menyediakan stock, calon pleanggan Anda akan dengan senang hati pergi meninggalkan toko Anda.

4. Tawarkan potongan harga

Semua orang suka yang namanya barang promo atau diskon, apalagi perempuan. Jadi, jangan ragu untuk membuat tulisan yang cukup besar ketika toko Anda sedang ada promo ataupun barang diskon. Tulisan promo atau diskon yang menarik akan danmenambah daya tarik pengunjung.

5. Manfaatkan social media untuk menggaet pelanggan baru  

Selain memanfaatkan promo secara offline, jangan lupa untuk memanfaatkan social media untuk promosi sedikit banyak berpengaruh kepada jumlah pengunjung toko Anda. Manfaatkan Facebook, maupun Instagram untuk mengupdate barang yang ada di toko Anda sehingga para pelanggan merasa bahwa Anda terus menginformasi apa saja yang sedang terjadi di toko Anda 

Itulah 5 tips modern yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung retail shop Anda. Bagaimana, sudah siap untuk mendapatkan kenaikan penjualan?

Tools memadai

Tips Memulai Bisnis dari Hobi

Pernah merasa malas ngejalanin rutinitas pekerjaan sehari hari? Kepikiran mau bisnis tapi bingung milih bisnis seperti apa? Yuk, coba ikuti langkah-langkah berikut untuk tau memulai bisnis yang cocok untuk kamu!

hobby-compressor
  1. Ketahui Passion atau Hobi kamu

Semua orang tau kalau pekerjaan yang dijalankan dengan suka cita akan terasa lebih mudah dibandingkan yang dikerjakan karena terpaksa. Oleh karena itu, Hobby bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai bisnis kamu. Misal, kamu jago dalam hal alat musik dan kamu ingin mengajarkan cara bermain alat musik, bagaimana cara penyampaiannya agar lebih mudah diterima oleh target market?

target-marketing-blog

2. Pelajari target market

Ide bisnis sebaik apapun akan percuma kalau kamu ga tau siapa yang akan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Oleh karena itu, penting sebelum memulai bisnis kamu lebih dulu tentukan siapa yang akan jadi target market kamu, apa kebiasaan mereka, apa kebutuhan mereka, apa yang bisa produk mu tawarkan untuk mereka.

3. Bergabung dengan komunitas

Dengan bergabung dengan komunitas, kamu jadi lebih tau update ataupun insight menarik seputar bisnis yang akan kamu geluti. Tingkatan selanjutnya adalah kamu yang dapat menciptakan wadah bagi komunitas seperti kompetisi ataupun seminar kecil untuk sharing pengalaman dari pakar mengenai hobby yang bisa meningkatkan daya jual bisnis kamu.

Lengkapi persiapan bisnis

4. Lengkapi persiapan bisnis

Di era yang serba digital ini, bisnis kamu harus tanggap terhadap segala perkembangan dan trend yang terjadi di target market. Kelola media social bisnis kamu agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan dan juga menjual barang kamu di e-commerce atau online marketplace juga diperlukan untuk memperluas kemungkinan produk kamu ditemukan oleh calon pelanggan.

Tools memadai

Terakhir dan yang tidak kalah penting, lengkapi bisnis kamu dengan tools yang memadai untuk mengetahui perkembangan bisnis kamu seperti sistem point of sales dan juga sistem pelengkap lainnya.

digital-marketing

Rahasia ampuh OxyRetail untuk pelaku bisnis!

Sebagai pemilik bisnis yang berada di era digital, mengapa Anda harus puas dengan sistem tradisional yang tidak bekerja sesuai dengan apa yang Anda butuhkan? Kemampuan untuk memperluas dan meningkatkan keuntungan yang dapat Anda raih bergantung pada kemampuan Anda untuk mengatur dan melacak keuntungan Anda. Jika tidak, segala usaha yang Anda lakukan hanyalah sia-sia.

Akhir-akhir ini, banyak sistem atau teknologi yang mencoba untuk menggantikan sistem tradisional yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Accurate. Dengan software akuntansi ini, Anda bisa lebih mudah memilih sistem mana yang cocok untuk Anda dan yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda. Kemajuan teknologi saat ini telah memungkinkan Anda yang memiliki Usaha Kecil Menengah untuk memiliki akses dalam menggunakan teknologi yang tidak kalah bagusnya dengan apa yang digunakan oleh para pemilik usaha besar.

Namun, sebelumnya mari simak terlebih dahulu salah satu solusi yang telah dipakai oleh berbagai UKM di Bali OXYRETAIL dan sangat bermanfaat untuk bisnis Anda, khususnya jika bisnis Anda adalah UKM.

Berikut fitur-fitur yang ditawarkan untuk menjawab kebutuhan setiap pelaku bisnis, 

  1. Point of Sales (Kasir)
  2. Sistem Penjualan (Sales)
  3. Sistem Inventori (Stock Barang)
  4. Finance and Accounting
  5. Loyalty Pelanggan 
  6. Reporting 
  7. Modul Tambahan (Menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda)
  8. Tambah User dan Multi-Lokasi
  9. Team Support 

Gimana ? Sangat lengkap kan bahkan masing-masing fitur memiliki fungsi yang lengkap dan telah disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis dari berbagai jenis bisnis. Petshop, minimarket, barbershop, coffee shop, toko roti, fashion retail, toko gadget, apotik dan bisnis lainnya. 

Kesimpulannya, bertahan dengan sistem tradisional mungkin akan membuat bisnis Anda aman-aman saja namun dengan perubahan yang terjadi disekeliling Anda, kompetisi terus meningkat disadari ataupun tidak. Pada akhirnya, Anda yang menentukan kelancaran bisnis Anda. Membuka hati dan pikiran untuk terus update dengan teknologi terkini adalah salah satu  cara untuk membantu bisnis Anda terus lancar. 

Penasaran ingin tahu lebih lanjut ? Kami siap untuk berdiskusi tanpa bayaran sepeser pun!

Peluang Usaha Pet Shop yang Menggiurkan

Peluang Usaha Pet Shop yang Menggiurkan!

Peluang usaha petshop saat ini sudah semakin marak ditekuni oleh sebagian orang di Indonesia. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya petshop yang mulai dibuka untuk memenuhi berbagai keperluan para pecinta binatang.

Maraknya masyarakat yang mencoba peluang usaha petshop dikarenakan semakin banyaknya permintaan di dalam masyarakat akan keperluan hewan peliharaan mereka. Banyak dari masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dan sangat membutuhkan makanan dan pelayanan yang tersedia di petshop.

 

Semakin banyaknya jumlah pemilik hewan peliharaan juga diiringi meningkatnya kualitas keperluan pemilik untuk keperluan binatang peliharaan mereka. Pet Shop saat ini berkembang tidak hanya sebagai penjual makanan dan aksesoris hewan peliharaan, tapi juga penyedia jasa perawatan hewan peliharaan, seperti grooming, dokter hewan, sampai tempat penitipan hewan.

Peluang Usaha Pet Shop yang Menggiurkan
  1. Pet Shop Mini

Pet Shop yang umum dijumpai disekitar rumah kalian ini biasanya hanya menjual makanan peliharaan dan juga aksesoris untuk binatang peliharaan seperti rantai, tempat makan, atau perlengkapan lainnya. Kamu tidak perlu menyetok makanan peliharaan terlalu banyak untuk bisa memulai usaha pet shop, karena dengan biasanya pemilik pet shop akan mengakali ukuran makanan peliharaan yang besar dengan mengemasnya dalam ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah terjual. Mengelola pet shop mini cenderung lebih mudah dibandingkan dengan jenis yang lainnya, karena sebagian besar produk yang dijual tidak memiliki kadaluarsa seperti aksesoris peliharaan.

Pet Shop Mini

2. Veterinarian Shop

Kamu bisa mencari rekanan dokter hewan untuk bisa membuka pet shop jenis ini. Sesuai jenisnya, veterinarian shop wajib memiliki klinik dokter hewan di dalamnya. Selain menyediakan jasa dokter hewan, pet shop jenis ini biasanya menyediakan produk makanan peliharaan dan juga obat-obatan atau vitamin hewan sebagai produk utamanya.

Veterinarian Shop

3. Pet Salon

Pet Shop jenis yang terakhir ini merupakan yang paling rumit pengelolaannya. Pet Salon biasanya menyediakan jasa perawatan hewan selain veterinarian, seperti jasa grooming dan penitipan hewan. Walaupun pengelolaan nya lebih rumit dibandingkan jenis pet shop lainnya, pet salon biasanya mendatangkan keuntungan yang lebih besar bila kamu membuka nya di kota besar, asalkan kamu tau cara mengelolanya. Karena untuk dapat mengetahui keuntungan pasti dari usaha pet salon, kamu harus tau berapa biaya yang kamu keluarkan untuk sekali grooming, seperti jumlah shampoo yang terpakai untuk 1 kali pelayanan grooming. 

 

Itulah 3 jenis pet shop yang umumnya kita temui di Indonesia. Sudah tau mau memulai dari jenis yang mana? Semuanya pasti akan mendatangkan keuntungan kok, asalkan kamu tau cara mengelolanya, dan jangan lupa gunakan tools yang dapat membantu kamu memantau perkembangan usahamu dari mana saja.

Supermarket

Hal ini tanpa sadar menguras profit minimarket kamu loh!

Dalam bisnis minimarket, dimana mayoritas produk memiliki masa expired, manajemen pengelolaan barang menjadi hal yang penting banget untuk diawasi. Produk yang sudah memasuki masa expired perlu penanganan yang tepat agar bisnis tidak mengalami kerugian. Saat kamu mengetahui ada produk hampir memasuki tanggal kadaluarsa, segeralah lakukan tindakan cepat untuk mengelola barang tersebut.

Manajemen pengelolaan barang ini bukan cuman dibutuhkan oleh minimarket yang jumlah produk nya sudah ribuan. Warung kelontong yang stok barangnya lebih sedikit pun butuh untuk mengetahui barang mana yang harus dijual lebih dulu dan barang mana bisa dijual belakangan.

Metode FIFO ataupun First In First Out jadi metode yang paling tepat sebagai awal manajemen pengelolaan barang bagi minimarket. Dengan menggunakan metode ini, kemungkinan produk mencapai masa kadaluarsa dan tidak bisa dijual bisa diminimalisir karena barang yang lebih dulu masuk ke gudang akan lebih dulu dijual.

Namun manajemen pengelolaan barang bukan hal gampang, apalagi kalau bisnis kamu belum memiliki tools yang dapat membantu pencatatan yang mumpuni atau hanya mengandalkan catatan pada buku untuk tahu jumlah persediaan. Selain data pada catatan buku rentan rusak atau hilang, pencatatan buku juga memakan waktu karena kamu harus mengecek satu persatu untuk tahu produk mana yang sudah memasuki masa kadaluarsa. Untuk bisa mengembangkan bisnismu, kamu perlu membangun sistem yang bisa membantu kamu dalam mengelola bisnis, salah satunya adalah tools yang dapat membantu kamu untuk mencatat tanggal masuk produk dan juga tanggal kadaluarsa produk.

Dengan bantuan tools yang punya fitur pengelolaan barang, selain bisa mengetahui kapan kamu harus menambah persediaan, kamu juga bisa tahu kapan kamu bisa mengadakan promo untuk bisa menjual produk yang akan memasuki masa kadaluarsa sehingga kerugian bisa dihindari.

Yuk, jadi UMKM tanggap digital biar bisnismu makin efisien!